Minggu, 24 Oktober 2010

Pekan Depan, Samsung Galaxy Tab Banting Harga

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak lama lagi, pada 30 Oktober 2010, PT Samsung Electronics Indonesia akan meluncurkan tablet PC pertamanya, Samsung Galaxy Tab. Harganya Rp 6.999.000. Namun, khusus pada hari peluncuran, tablet berbasis sistem operasi Android 2.2 itu akan dijual dengan harga diskon menjadi Rp 5.999.000. Eka Anwar selaku Head of Marketing HHP Division PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan, harga resmi produk tersebut adalah Rp 6.999.000. Harga ini sudah termasuk bundel langganan unlimited broadband internet dari Indosat yang sudah didiskon separuh harga selama enam bulan.

"Khusus waktu launching pada 30 Oktober di Plaza Senayan nanti, kami akan memberikan diskon sebesar Rp 1 juta menjadi Rp 5,99 juta setiap unit," kata Eka dalam perkenalan Samsung Galaxy Tab di Jakarta, Selasa (19/10/2010).

Pada peluncuran tersebut, akan diperkenalkan pula beragam konten media lokal yang dapat dinikmati langsung dari layar Galaxy Tab. Kelompok media Kompas Gramedia termasuk salah satu penyedia konten media tersebut dan akan menyediakan enam surat kabar, 25 majalah, dan 500 buku yang dapat diunduh melalui perangkat digital tersebut.

Xperia X10 Siap-siap Upgrade

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna smartphone Sony Ericsson Xperia X10 bersiaplah upgrade ke plaform Android 2.1 atau Eclair. Sony Ericsson memastikan akan menyediakan update software untuk perangkat tersebut mulai akhir bulan Oktober 2010 ini seperti dilansir dalam blog resminya. "Program upgrade ke versi OS Android yang lebih tinggi ini akan dimulai di kuartal 4 tahun ini sebagai bagian dari program jangka panjang layanan konsumen kami," demikian pernyataan Sony Ericsson yang diterima Kompas.com, Jumat (22/10/2010).

Dalam pernyataannya, Sony Ericsson tetap berkomitmen untuk menyediakan upgrade untuk ponsel-ponsel Android yang telah dipasarkan baik di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya. Upgrade jug akan dilakukan pada smartphone X10 Mini, X10 Mini Pro, dan X8 meski belum diumumkna kapan akan dilakukan.

Namun, soal roadmap untuk upgrade ke Android 2.2 atau Froyo, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi apapun dari Sony Ericsson. Pemberitaan bahwa Sony Ericsson mungkin mengabaikan Froyo yang sempat dirilis Kompas.com dibantah.

"Sony Ericsson tidak membuat pernyataan tentang membatalkan atau mengabaikan program upgrade versi tertentu dari OS Android," demikian tanggapan Sony Ericsson.

Qualcomm Snapdragon Hadir di Windows 7 Phone

VIVAnews - Belum lama ini, produsen chipset Qualcomm mengumumkan untuk menyediakan prosesor mobile Qualcomm Snapdragon untuk platform mobile terbaru Microsoft: Windows Phone 7. engan tersedianya chipset versi Windows Phone 7, Qualcomm dapat memperluas jangkauan platform di luar handset-handset Android, yang diharapkan bakal mengkatrol penjualan serta memperluas pangsa pasar Qualcomm.

"Chipset Snapdragon mendukung semua sistem operasi besar termasuk Android, Windows Phone 7 dan lainnya. Karena itu kami sangat ingin agar berbagai vendor OEM – yang menjalankan berbagai sistem operasi – untuk memilih platform Snapdragon pada perangkat mereka," kata Harry K Nugraha, Senior Director & Country Manager Qualcomm Indonesia, kepada VIVAnews, melalui surat elektroniknya.

Kini, kata Harry, Snaprdragon bisa dijumpai dalam 120 bentuk dan pada 20 perangkat komersial, termasuk smartphone, komputer tablet, maupun smartbook. Misalnya saja, pada perangkat hybrid tablet-smartphone Dell Streak, yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

"Keunggulan Snapdragon adalah jenisnya yang merupakan chipset terintegrasi dan menawarkan kombinasi optimal dari proses kinerjanya (melalui CPU yang disesuaikan), konektifitas, multimedia dan pemakaian baterai yang irit," Harry menjelaskan.

Sebenarnya, Harry mengungkapkan, sebelum ini, chipset Snapdragon sudah digunakan di beberapa smartphone berbasis Windows versi sebelumnya. Misalnya saja chipset Qualcomm QSD8250 yang digunakan oleh ponsel HTC HD2 dan HTC HD7.

Namun, Harry menambahkan lagi, kini Qualcomm telah menyediakan investasi dalam jumlah besar dalam mengoptimalkan platform chipset untuk Windows Phone 7.

Selama ini, chipset-chipset Snapdragon umumnya digunakan oleh handset-handset berbasis Android. Beberapa ponsel Android ternama, seperti Google Nexus One, Sony Ericsson Xperia X10, Acer Stream/ Liquid, atau HTC Desire juga menggunakan chipset Snapdragon.

Hadirnya Snapdragon di Windows Phone 7 kemungkinan bisa memperbesar pangsa pasar Qualcomm di antara ketatnya persainga dengan chipset-chipset Nvidia Tegra, Texas Instrument Omap 4, A4 yang digunakan iPhone, maupun chipset Marvell yang dipakai Blackberry.

Menurut riset IDC, Microsoft masih memiliki 6,4 persen dari porsi pasar smartphone, terkecil di antara Symbian (42,7 persen), BlackBerry (17,6 persen), Android (15,8 persen), dan iOS (13,3 persen).

Menurut analis Trefis, bila Microsoft bisa meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 10 persen dengan kehadiran Windows Phone 7 pada 2011, berarti Windows bisa meningkatkan kontribusi penjualan tambahan 14 juta chipset-chipset Snapdragon, kepada Qualcomm.

"Kami memperkirakan pangsa pasar Qualcomm di chipset ponsel CDMA akan berkisar 65 persen pada 2011. Tambahan 14 juta chipset Snapdragon akan menambah pangsa pasar Qualcomm menjadi 67 persen pada 2010," ujar Trefis, kepada situs International Business Times.

Indonesia, Pasar Notebook Terbesar di ASEAN

VIVAnews - Dalam beberapa tahun ini, Indonesia mencatat pertumbuhan notebook PC yang berkembang sangat pesat di Asia Tenggara. Menurut data International Data Corporation (IDC) per kuartal kedua, Indonesia menunjukkan pertumbuhan lebih dari 40 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan pertumbuhan yang tinggi ini, dalam lima tahun ke depan Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar notebook terbesar di Asia Tenggara.

Masanabu Honda, Assistant General Manager Toshiba Company System Singapura mengatakan, pada kuartal akhir tahun ini, dari Oktober hingga Desember, pasar notebook Indonesia diperkirakan mencapai 1,4 juta unit. "Tahun depan, IDC memperkirakan adanya kenaikan hingga enam juta unit," katanya.

Melihat proyeksi tersebut, dia mengatakan bahwa Toshiba memutuskan untuk menambah mitra distributor resminya di Indonesia. Perusahaan juga menetapkan PT Tixpro Informatika Megah (TIM) sebagai distributor resmi untuk menjual seluruh lini notebook PC Toshiba, aksesoris, hingga layanan purna jual di Tanah Air. Sementara kerja sama dengan PT Techking Enterprise, distributor sebelumnya, tetap dilanjutkan.

Untuk meningkatkan layanan purna jualnya, produsen perangkat komputer asal Jepang ini juga memperkenalkan layanan konsumen terbarunya, yaitu Talk-2-Toshiba, layanan purna jual yang diklaimnya sebagai yang pertama di industridimiliki oleh vendor PC Notebook lainnya.

"Talk-2-Toshiba menjadi pusat layanan customer service terintegrasi dengan layanan multi bahasa dan telepon balik bebas biaya yang bisa diakses di seluruh dunia," jelas Devy Yosita, Marketing Communication Manager Computer System Division Toshiba Indonesia.

"Pelanggan juga dapat mengakses layanan ini dari mana saja, bahkan di luar negeri asalnya." Untuk informasi mengenai cara mengaksesnya dapat dilihat di website resminya.